Selasa, 18 Januari 2011

Bakti Sosial Donor Darah

Lumajang, Jawa Timur, Indonesia

Rabu tanggal 17 Desember 2008 telah dilaksanakan kegiatan donor darah bertempat di SD Senduro 1. Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama PMI Ranting Senduro, PGRI dan dengan panitia hari jadi Lumajang. Donor darah yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun Lumajang ini diikuti tidak kurang dari 60 donor. Mereka terdiri dari anggota Korpri, Darma Wanita dan PKK Kecamatan Senduro yang telah dinyatakan memenuhi syarat donor darah.





Adapun syarat menjadi donor darah sebagaimana ditetapkan oleh PMI adalah sebagai berikut:

- Umur 17 - 60 tahun
- Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
- Tekanan darah baik ,yaitu:
* Sistole = 110 - 160 mm Hg
* Diastole = 70 - 100 mm Hg
- Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
- Hemoglobin:
* Wanita minimal = 12 gr %
* Pria minimal = 12,5 gr %
Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Seseorang tidak boleh (kotra indikasi) menjadi donor darah pada keadaan:

- Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah mendapat transfusi
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
- Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
- Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
- Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat.
- Alkoholisme akut dan kronik.
- Sifilis
- Menderita tuberkulosa secara klinis.
- Menderita epilepsi dan sering kejang.
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
- Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar